Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - Seperti kota - kota besar lainya, seperti Jakarta dan Surabaya. Kota Semarang mengenal sistem pembagian wilayah kota yang terdiri atas: Semarang Tengah/Semarang Pusat, Semarang Timur, Semarang Selatan, Semarang Barat, dan Semarang Utara. Pembagian wilayah kota ini bermula dari pembagian wilayah sub-residen oleh Pemerintah Hindia Belanda yang setingkat dengan kecamatan. 



Namun saat ini, pembagian wilayah kota ini berbeda dengan pembagian administratif wilayah kecamatan. Meskipun pembagian kota ini jarang dipergunakan dalam lingkungan Pemerintahan Kota Semarang, namun pembagian kota ini digunakan untuk mempermudah dalam menerangkan suatu lokasi menurut letaknya terhadap pusat kota Semarang. Pembagian kota ini juga digunakan oleh beberapa instansi di lingkungan Kota Semarang untuk mempermudah jangkauan pelayanan, seperti PLN dan PDAM.

Ekspedisi Kirim Mobil Jawa Tengah
Ekspedisi Kirim Mobil Jogja
Ekspedisi Kirim Mobil Yogyakarta
Ekspedisi Kirim Mobil Surabaya

Geografi

Batas Wilayah

Batas wilayah administrasi Kota Semarang meliputi:

UtaraLaut Jawa
TimurKabupaten Demak
SelatanKabupaten Semarang
BaratKabupaten Kendal

Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - Kota Semarang adalah salah satu kota penting yang terletak di pesisir utara Jawa dan sebagai hub utama penghubung Jakarta - Surabaya dan kota - kota di pedalaman selatan Jawa (Surakarta dan Yogyakarta). Kota Semarang memiliki ketinggian dari 2 meter bawah permukaan laut hingga 340 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan lereng 0% - 45%. Kota Semarang merupakan kota yang memiliki kondisi topografi yang unik berupa wilayah dataran rendah yang sempit dan wilayah perbukitan yang memanjang dari sisi barat hingga sisi timur Kota Semarang. Wilayah dataran rendah di Kota Semarang sangat sempit.

Wilayah dataran rendah pada wilayah barat Kota Semarang hanya memiliki lebar 4 kilometer dari garis pantai, sedangkan pada wilayah timur Kota Semarang wilayah dataran rendah semakin melebar hingga 11 kilometer dari garis pantai. Wilayah dataran rendah ini merupakan dataran banjir dari sungai - sungai besar yang mengalir di Kota Semarang, seperti Kali Garang (Banjir Kanal Barat), Kali Pengkol, dan Kali Bringin. Wilayah dataran rendah ini membentang di sisi utara Kota Semarang dan hampir mencakup 40% total wilayah Kota Semarang. Wilayah dataran rendah ini dikenal sebagai kota bawah (Semarang Ngisor), sekaligus sebagai pusat aktivitas perekonomian kota. Dengan kondisi demikian, wilayah kota bawah sering kali dilanda banjir tahunan dan puncaknya ketika musim penghujan. Sejumlah wilayah khususnya Semarang Utara, banjir ini kadang juga disebabkan luapan air pasang laut (banjir rob). Wilayah perbukitan di Kota Semarang ini membentang di sisi selatan. Perbukitan ini merupakan bagian dari rangkaian formasi pegunungan utara Jawa yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur. Wilayah perbukitan di Kota Semarang dikenal sebagai kota atas (Semarang Dhuwur). Wilayah perbukitan ini juga merupakan kawasan hulu dari sungai - sungai besar yang mengalir di Kota Semarang. Wilayah kota atas juga bagian dari bentang kaki gunung api Ungaran, yang terletak pada sisi selatan Kota Semarang.

Kota bawah ini meliputi Kecamatan Tugu, Semarang Barat, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Semarang Timur, Gayamsari, Pedurungan, Genuk, dan Semarang Utara. Kota bawah ini merupakan kawasan pusat kota dan jantung perekonomian Semarang. Kota bawah juga berperan sebagai downtown, antara lain untuk pusat hiburan, perdagangan, pelayanan publik, dan pemerintahan. Kondisi topografi kota bawah yang mendukung, mendorong pertumbuhan ekonomi sangat cepat dan timbul perluasan wilayah perkotaan. Kota atas ini meliputi Kecamatan Gajahmungkur, Candisari, Banyumanik, Tembalang, Gunung Pati, Ngaliyan dan Mijen. Kini, wilayah kota atas merupakan pusat pertumbuhan baru di Kota Semarang. Salah satu sektor wilayah yang memiliki pertumbuhan yang spesifik terhadap differensiasi pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk adalah sektor Banyumanik - Tembalang. Sarana prasara yang mendukung, sangat mendorong pertumbuhan dan minat investasi pada wilayah tersebut. Pertumbuhan pada wilayah ini ditandai dengan berkembangnya permukiman, munculnya pusat perekenomian baru, dan eksistensi gedung pencakar langit. Salah satu alasan wilayah ini berkembang juga merupakan hasil kebijakan Pemerintah Kota Semarang memindahkan UNDIP dari Pleburan ke Tembalang, sebagai upaya pemerataan penduduk di Kota Semarang. Strategi ini juga dilakukan pada pemindahan kampus UNNES dari Kelud Raya ke Gunung Pati.

Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - Kota Semarang dialiri oleh beberapa sungai/kali, meliputi Sungai Garang (Kanal Barat), Sungai Semarang, Sungai Kanal Timur, Sungai Sringin, Sungai Plumbon, Sungai Karanganyar, Sungai Bringin, Sungai Cilandak, dan Sungai Siangker. Beberapa sungai ini difungsikan sebagai sistem drainase untuk pengendali banjir di Kota Semarang, meliputi Sungai Garang, Sungai Semarang, Sungai Kanal Timur, Sungai Plumbon, dan Sungai Bringin. Sistem hidro-drainase di Kota Semarang sudah mengenali sistem kanalisasi seperti kota - kota di Belanda. Sistem kanalisasi ini dilatarbelakangi oleh Pemerintah Hindia Belanda yang melakukan kanalisasi di Sungai Semarang dengan menyudet Sungai Semarang dengan Sungai Garang, untuk keperluan drainase banjir kota dan jalur lalu lintas kapal dagang. Sungai Semarang ini merupakan sungai yang mengalir ke wilayah pusat kota. Sungai Semarang mengalir dari kaki Bukit Bergota sisi barat - selatan Lawang Sewu - Jalur inspeksi Batan Miroto - Pecinan - Kota Lama - Muara Baru. Tahun 1885, Kanalisasi telah rampung dibangung oleh Pemerintah Hindia Belanda pada Sungai Garang (sisi barat kota). Sungai Garang ini merupakan Banjir Kanal Barat yang letaknya tepat di tengah wilayah Kota Semarang dan membagi Kota Semarang menjadi dua sisi, yaitu sisi barat dan sisi timur. Tahun 1895, Kanalisasi baru telah diselesaikan oleh Pemerintah Belanda sebagai upaya pencegahan banjir yang semakin parah di Kota Semarang kala itu, yaitu dengan membangun Banjir Kanal Timur. Pembangunan Banjir Kanal Timur ini dilakukan dengan menyudet Sungai Plumbon yang mengalir di wilayah timur Kota Semarang. Pembangunan kanalisasi di Kota Semarang merupakan pembangunan kanalisasi pertama di Indonesia. Keberhasilan kanalisasi Kota Semarang ini mendorong pembangunan kanalisasi di kota - kota lain, seperti Jakarta, Surabaya, dan Padang. Hingga kini, ketiga sungai kanal tersebut masih menjadi sorotan Pemerintah Kota Semarang untuk melakukan normalisasi dan pengerukan, agar drainase perkotaan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Kota Semarang memiliki kemiripan karakteristik kondisi fisik dengan kota - kota di Belanda. Kemiripan ini berupa cekungan bawah laut, karena adanya depresi daratan sehingga membentuk ledokan yang tidak begitu luas. Depresi daratan ini disebabkan karena penurunan muka tanah dan land subsidence akibat eksploitasi airtanah berlebih. Jenis tanah aluvial juga berpengaruh dalam penurunan muka tanah di wilayah Kota Semarang. Adanya cekungan ini juga efek yang ditimbulkan karena aktivitas reklamasi pada pantai - pantai di Kota Semarang yang membentuk tanggul - tanggul laut. Beberapa wilayah di Kota Semarang, khususnya Semarang Utara memiliki ketinggian dibawah permukaan laut. Kondisi seperti ini memungkinkan timbulnya banjir cukup parah pada wilayah cekungan tersebut.

Kota Semarang memiliki garis pantai sepanjang 20 kilometer dengan tipologi pantai yang tidak beraturan. Pengaruh aktivitas manusia berperan dalam perubahan tipologi pantai, seperti aktivitas reklamasi dan sedimentasi oleh sungai. Salah satu kawasan reklamasi yang cukup dikenali oleh masyarakat Kota Semarang adalah Pantai Marina. Pertumbuhan Kota Semarang tidak lepas dari kondisi geografis Semarang yang merupakan wilayah pesisir dengan adanya pelabuhan. Pelabuhan menjadi cikal bakal pertumbuhan Kota Semarang hingga menjadi wilayah perkotaan saat ini. Bermula dari aktivitas perdagangan di pelabuhan menjadikan Kota Semarang merupakan wilayah strategis dalam pengembangan perekonomian dan kontribusi distribusi barang jasa sejak zaman pra-kolonialisme. Sungai - sungai yang mengalir di pusat kota dahulu merupakan kawasan pelabuhan. Salah satu sungai tersibuk sebagai jalur lalu lintas kapal dan perahu adalah sungai Semarang. Akibat sedimentasi sungai, sungai Semarang sudah tidak memungkinkan untuk jalur lalu lintas, kemudian pelabuhan direlokasi ke Muara Baru.

Ekspedisi Kirim Mobil adalah jenis Perusahaan pengiriman mobil yang sering kita jumpai di Indonesia dengan menggunakan nama Ekspedisi yang artinya adalah Pengiriman Jarak jauh baik berupa barang ataupun mahkluk hidup yang bisa dikirim melalui angkutan darat, laut maupun udara dengan cara pengangkutan yang berbeda beda. di bawah kita akan bahas pengertian Ekspedisi Mobil sejarah jelas.

Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - kamu mendengar kata ekspedisi? aku percaya seluruh sempat mendengar kata ekspedisi, malah bisa jadi banyak dari kita memakai jasa ekspedisi. Namun tahukan kamu“ Penafsiran Dari Kata Ekspedisi serta Metode Kerjanya”

Banyak sekali penafsiran dari kata ekspedisi, namun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia( KBBI) tertulis makna ekspedisi merupakan Pengiriman Benda, Pengiriman Pesan, serta ataupun Industri Pengangkutan Benda.

Jadi apabila dalam dunia usaha bisnis kita kerap mendengar kata usaha jasa ekspedisi, hingga dapat aku jelaskan makna jasa ekspedisi merupakan sesuatu tubuh usaha ataupun suatu industri yang melaksanakan bisnisnya ataupun bergerak dalam bidang pengiriman benda, ada pula jalan dalam pengiriman benda tersebut merupakan lewat jalan darat, jalan hawa serta jalan laut.

Metode Kerja Ekspedisi Dalam Mengirim Barang atau Mobil

Ekspedisi Kirim Mobil

Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - Tiap industri dalam melaksanakan usaha ekspedisi tentu memiliki SOP( Standar Operasional Prosedur) ataupun peraturan yang berbeda- beda. Terdapat yang mempermudahkan dalam perihal mengirim benda, tetapi terdapat pula yang memberlakukan peraturan yang sangat ketat.

Tetapi dengan peraturan yang ketat biasanya hendak menjamin pengiriman benda yang nyaman dibanding dengan peraturan yang gampang. Namun peraturan tersebut tidak hendak menjamin membagikan pelayanan yang profesional serta memuaskan.

Buat itu bila kamu membaca postingan ini serta lagi mencari jasa ekspedisi diharapkan wajib lebih cermat lagi. Kamu wajib mencari industri yang telah teruji serta dapat dipercayakan serta telah memiliki pengalaman dalam mengiriman benda yang baik serta tidak sempat terdapat permasalahan. Perihal ini hendak dapat dibuktikan dengan banyaknya pelanggan yang memakai jasa industri mereka tersebut.

Berikut ini metode kerja dalam industri ekspedisi Adalah
  1. Benda/ Produk yang hendak dikirimkan

Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - Ini merupakan yang awal dalam metode kerja industri ekspedisi, sebab tanpa terdapatnya benda yang hendak dikirim industri tidak hendak dapat berjalan. Namun pastinya benda yang hendak dikirim wajib cocok yang telah jadi peraturan industri serta tidak tercantum dalam benda yang melanggar hukum.

  1. Packing ataupun pengemasan barang

Buat menjamin keselamatan benda yang dikirim tanpa terdapat kehancuran, hingga tata cara ataupun tipe pengemasan benda hendak sangat pengaruhi terhadap benda yang hendak dikirim. Tetapi terdapat sebagian benda yang hendak jadi atensi spesial merupakan tipe benda rusak belah, benda berupa cairan ataupun santapan yang gampang membusuk, sebab pada permasalahan tertentu terdapat sebagian industri tidak ingin menerima benda tersebut bila tidak di kemas dalam kondisi yang baik.

  1. Administrasi dokumen

Dokumen disini yang diartikan merupakan pengurusan surat- surat administrasi dari bea cukai maupun dari pihak terpaut yang lain. Disinilah umumnya industri jasa ekspedisi hendak mengurus seluruh kebutuhan administrasi dokumen yang dibutuhkan.

Ada beberapa aktivitas Ekspedisi logistic yang tentunya saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Aktivitas tersebut diantaranya adalah

  1. Costumer Service ( Layanan Pelanggan )
  2. Inventory Management ( Manajemen persediaan )
  3. Demand Forecasting ( Pemrediksi Permintaan )
  4. Order Processing ( Proses Pemesanan )
  5. Material Hendling ( Penanganan Material )
  6. Logistic Comunication ( Komunikasi Logistic )
  7. Parts and Service Support ( komponen dan layanan pendukung )
  8. Packaging ( Kemasan )
  9. Plan and Warehouse Site Selection ( Perencanaan penempatan lokasi gudang )
  10. Procument ( Pembelian )
  11. Reverse Logistic ( Logistic terbalik )
  12. Transportation ( transportasi )
  13. Warehouseing and Storage ( Pergudangan dan penyimpanan )

Dalam Sebuah proses logistic diharapkan untuk mencapai sebuah tujuan, yaitu tersedianya barang secara tepat pada waktu dan tempat yang diinginkan. Untuk mencapai tujuan ini perusahaan harus melaksanakan kegiatan logistic seperti berikut:

  1. Proses pengadaan barang
  2. Kegiatan produksi
  3. Kegiatan distribusi

Dalam kegiatan logistic ini mengharuskan perusahaan Ekspedisi untuk memiliki standar peforma yang baik. Dalam mencapai tingkat peforma yang terbaik perlu adanya perhitungan yang balance antara pelayanan terbaik yang diberikan kepada pelanggan dengan biaya yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan, Dengan pelayanan yang terbaik dapat memberikan pelanggan kepuasan yang nantinya dapat menjadi pelanggan setia atau bahkan akan merekomendasikan kepada sanak saudara atau rekan rekannya.

Menguasai Lebih Dalam Industri Jasa Pengiriman Barang Atau Mobil

Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - Pada peluang postingan kali ini aku hendak mangulas menimpa Menguasai Lebih Dalam Industri Jasa Pengiriman Benda. Aku hendak menarangkan apa itu penafsiran Industri Jasa Pengiriman Benda, serta apa saja bentuk jasa yang ditawarkan serta gimana fenomena Industri Jasa Pengiriman Benda di Indonesia.

Penafsiran Industri Jasa Pengiriman Barang atau Mobil

Industri Jasa Pengiriman Benda atau Mobil merupakan sesuatu industri ataupun tubuh usaha yang bergerak dibidang yang membagikan pelayanan pengiriman benda. Kita seluruh telah ketahui kalau sesuatu benda hendak dikirim sebab terdapatnya sesuatu kebutuhan buat memindahkan ataupun mengirim benda dari satu tempat ke sesuatu tempat yang lain. Ada pula bisanya pula pengiriman benda dapat terjalin bila terdapat kondisi semacam berikut:

  • Terdapatnya terjalin transaksi antara penjual serta pembeli barang
  • Terdapatnya kebutuhan sesuatu benda di tempat lain

Proses pengiriman sesuatu benda yang terjalin tentu hendak memerlukan sesuatu proses. ada pula sesuatu proses yang umumnya dipakai buat mengirim sesuatu benda merupakan:

  • Proses pengiriman benda dengan tata cara tenaga manusia
  • Proses pengiriman benda dengan tata cara perlengkapan ataupun teknologi buatan manusia, misalnya mobil, truk, kapal dll.

Tata cara pengiriman benda dari satu tempat ke tempat lain memakai perlengkapan ataupun teknologi diucap perlengkapan transportasi. Sebaliknya fasilitas perlengkapan transportasi dapat lewat jalan darat, jalan laut ataupun hawa. Baik yang bertabiat antar kota maupun antar negeri.

Perlengkapan transportasi biasanya bertabiat terbatas untuk sebagian golongan orang. Buat seperti itu hendak sangat diperlukan pihak ketiga buat menolong proses pengiriman benda tersebut, kemudian berdirilah sesuatu industri jasa pengirman benda. Oleh sebab itu mengapa orang masih memerlukan saja pengiriman benda.

Bentuk Dari Jasa Pengiriman Barang

Dikala ini bentuk jasa pengiriman benda terdapat sebagian berbagai. Tetapi pada biasanya terdapat sebagian standard bersumber pada benda yang hendak dikirim serta kebutuhan yang dikala ini terdapat di Indonesia.

Kata yang sering di cari di google

Jasa , Pengiriman , Kirim , Mobil , Cargo , Ekspedisi , Harga , Murah , Online , Via Pos , Aman , Pulau , Syarat , Antar , Pengalaman , Biaya , Cara , Dari , Ke , Bekas , Baru , Pelni , Kantor , Pesawat , Kapal Laut , JNE , Luar Negri , Kota , Ongkos , Towing , Self Driver , Car Carrier , Kontainer , Kapal Roro , Kapal , Kereta Api , Via Laut , Terbaik , TIKI , Truk , Terpercaya , Angkut , Cek Harga , Paket , Cara , Mengirim , Tarif , Kendaraan , Motor , Ongkir , Jasa Derek Mobil , Jasa Towing

Pengiriman Mobil atau Barang Lewat Darat

Buat proses lewat darat umumnya terdapat 2 tipe ialah:

  • Full Truck Load( FTL) : Buat kebutuhakan hendak berat ataupun volume benda yang hendak dikirim, kita dapat sewa satu truck yang cocok. Bergantung dengan berat serta volume benda tersebut.
  • Less Than Truck Load( LTL) : Terdapat kalanya benda yang hendak kita kirim memiliki berat ataupun volume yang kecil ataupun tidak cocok dengan kapasitas dengan truck yang hendak disewa. Contohnya bila kamu hendak mengirim benda dengan berat 1 Ton, namun kapasitas truck dapat memuat sampai 2 Ton. Oleh sebab itu terdapat industri yang memandang kesempatan ini serta memberlakukan proses ini sembari mengumpulkan benda dari pengguna yang lain sampai terkumpul muatan kapasitas dari truck tersebut. Dengan tata cara semacam ini penggunakan diuntungkan dengan harga yang efektif serta industri jasa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Pengiriman Mobil atau Benda Lewat Laut

Pada proses mengirim benda lewat laut, biasanya benda kiriman hendak di masukan ke dalam container. Sama halnya semacam pegiriman lewat darat, industri jasa pula membagikan opsi kapasitas container cocok kebutuhan. Buat pegguna yang mau kapasitas container secara penuh dapat memakai opsi Full Charter Load ataupun biasa di tahu dengan FCL. Sebaliknya untuk pengguna yang mau kapasitas secara partial bisa memakai opsi Less Than Kontainer Load ataupun biasa diketahui LCL.

Pengiriman Mobil atau Benda Lewat Udara

Tata cara pengiriman benda lewat hawa ini umumnya diseleksi orang sebab aspek dari kecepatan dalam mengirim benda tersebut. Buat sebab itu, tarif yang diberikan juga nyatanya lebih mahal daripada memakai tata cara pengiriman darat ataupun pengiriman laut.

Pengiriman Mobil atau Benda Lewat Kurir

Tata cara ini merupakan yang sangat kilat dalam perihal mengirim benda dibandingkan dari seluruh tata cara diatas. Biasanya tata cara ini diseleksi bila benda kita yang hendak dikirim dengan berat ataupun volume benda yang sangat kecil serta perlu terkirim dengan kilat.

Fenomena Industri Jasa Pengiriman Mobil atau Benda di Indonesia

Jasa Kirim Mobil

Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - Buat memastikan serta memilah industri jasa pengiriman benda bukanlah sulit, yang berarti paling tidak telah penuhi standard semacam berikut:

  • Legalitas industri, disini diartikan industri haruslah memiliki kredibilitaatau telah memiliki tubuh usaha yang sah serta memiliki alamat jelas yang dapat ditemui.
  • Jangkauan pengiriman yang luas, sampai dapat mengirim benda ke sebagian kota besar di Indonesia.
  • Tarif yang diberlakukan haruslah kompetitif serta terjangkau.
  • Pelayanan dengan prioritas kepuasaan pelanggan.
  • Sanggup mengirim benda dengan waktu yang pas serta cocok.
  • Gampang dalam melaksanakan pelacakan status benda yang lagi dikirim.

Tidak hanya dari sisi standard tersebut, hingga industri jasa pengiriman benda juda wajib membenarkan kebutuhan hendak pelayanan dari pengguna jasa. Terdapat sebagian pelayanan yang bisa jadi diperlukan oleh para pengguna jasa semacam berikut:

  • Port– Port, pengiriman benda halte ke halte yang lain( bandar hawa, pelabuhan serta stasiun)
  • Port– Door, pengiriman benda dari halte ke posisi gudang/ pabrik dari pengguna jasa.
  • Door– Door, pengiriman benda dari posisi gudang/ pabrik pengguna jasa ke posisi gudang/ pabrik lain yang diperuntukan.
  • Door– Port, pengiriman benda dari posisi gudang/ pabrik pengguna jasa ke halte bandar hawa, pelabuhan serta stasiun.

Demikian postingan Menguasai Lebih Dalam Industri Jasa Pengiriman Benda ini aku buat serta mudah- mudahan dapat berguna untuk kamu yang mau mengenali dengan secara perinci tentang industri jasa pengiriman benda ataupun juga bisa jadi kamu lagi lagi mencari rujukan buat industri jasa pengiriman benda buat kerperluan kamu.

Demikian postingan tentang Penafsiran Dari Kata Ekspedisi serta Metode Kerjanya ini aku buat, mudah- mudahan dapat jadi rujukan dalam mencari jasa industri ekspedisi yang terpercaya.

Istilah dalam Dunia Ekspedisi

Ekspedisi Kirim Mobil

Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - Dalam kegiatan logistik terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan para pelaku bisnis ekspedisi. Berikut telah kami rangkumkan beberapa istilah dalam kegiatan logistik diantaranya adalah;

  • Shipper : atau biasa lebih dikenal dengan pengirim barang. Pada dokumen-dokumen yang dilampirkan seperti : BL (Bill of Lading), Packing List, Commercial Invoice, dll. Nama dan alamat lengkap Shipper harus tertulis dengan jelas.
  • Consignee : atau lebih dikenal dengan penerima barang. Sama seperti shipper, nama dan alamat lengkap consignee harus tertulis jelas, pada dokumen-dokumen seperti ; BL (Bill of Lading, Packing List, Commercial Invoice, dll
  • Vessel : Kapal
  • Voy (Voyage) : Nomor keberangkatan kapal.
  • Descriptions of goods : Deskripsi barang terdapat pada packing list (lengkap) dan Bill of Lading.
  • G.W (Gross Weight) : Berat kotor dari barang dan kemasan barang itu sendiri. Contoh berat barang 2 Kgs dan berat kemasannya 0,5 Kgs maka G.W : 2,5 Kgs.
  • N.W (Net Weight) : Berat bersih barang sebelum di kemas
  • LCL (Less than Container Load) : pengiriman barang yang kapasitasnya dibawah standar kapasitas muat kontainer.
  • FCL (Full Container Loaded) : Pengiriman barang dengan menggunakan kontainer.
  • CY : Container Yard yaitu mode pengiriman dari tempat penumpukan petikemas.
  • DOOR : Alamat gudang atau lokasi asal serta lokasi pengambilan barang yang akan dikirim.
  • ETD (Estimation Time of Departure) : adalah perkiraan waktu keberangkatan kapal.
  • ETA (Estimation Time of Arrival) : adalah perkiraan waktu kedatangan kapal.
  • B/L (Bill of Lading) : adalah Konosemen atau bukti pengiriman barang dan pengambilan barang.
  • P.O.L (Port Of Loading) : adalah pelabuhan muat.
  • P.O.D (Port Of Discharge) : adalah pelabuhan bongkar.
  • UTPK : adalah Unit Tempat Penumpukan Peti Kemas.
  • DEPO : Tempat penumpukan container kosong.
  • O/S (Open Stack) : adalah waktu dibukanya kontainer/ barang boleh ditempatkan di warehouse atau UTPK.
  • C/T (Closing Time) adalah waktu ditutupnya pemasukan/ penumpukan barang di warehouse atau UTPK.
  • DO (Delivery Order) : adalah surat yang diterbitkan pihak shipping atau forwarder kepada shipper sebagai bukti pengambilan kontainer kosong.
  • Stuffing : adalah proses pemuatan barang ke dalam kontainer.
  • Stripping: adalah proses bongkar muat barang dari kontainer.
  • Part of Shipment : adalah pengiriman barang yang menggunakan 1 kontainer, dimana dalam kontainer tersebut terdiri dari beberapa nama shipper namun dengan tujuan satu consignee.
  • Dry Container : adalah standar kontainer yang digunakan untuk mengangkut barang-barang biasa. Seperti : besi, sembako, keramik, cat, furniture, dan bahan bangunan.
  • Reefer Container : adalah jenis kontainer yang memiliki pengatur suhu dingin. Biasanya digunakan untuk pengiriman produk yang makanan frozen dan makanan hidup seperti ; ikan, buah-buahan, sayur-sayuran. dll
  • Nah itulah beberapa penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai pengertian dari ekspedisi dan istilah-istilah yang biasa digunakan dalam prosesnya.

Ekspedisi Kirim Mobil Semarang - Adanya jasa ekspedisi pengiriman barang memegang peran penting bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan akan jasa pengiriman barang saat ini sangat besar, mulai dari perusahaan atau pabrik juga industri kecil, bisnis online, dan bisnis UMKM semua memiliki kebutuhan jasa pengiriman barang.

Jika anda membutuhkan jasa ekspedisi pengiriman anda bisa menggunakan Prahu-Hub. Prahu-Hub terhubung dengan penyedia jasa pengiriman terpercaya dan berpengalaman di seluruh Indonesia. Dapatkan informasi berbagai rute pengiriman antar pulau berikut jadwal dan harga yang transparan untuk selalu membantu kelancaran bisnis Anda. Sumber Mrizky

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: